Desain pagar rumah minimalis namun minimalis.
Pagar minimalis tidak berarti sangat sederhana, tidak bervariasi, dan model itu saja. Bahkan, istilah minimalis berarti pemanfaatan optimal untuk memaksimalkan fungsinya. Tidak ada batasan formulir, atau batasan material. Yang penting adalah setiap elemen harus berfungsi sebaik mungkin. Artikel ini memberikan contoh pagar rumah minimalis yang dapat digunakan sebagai referensi untuk memunculkan ide -ide kreatif lainnya.
Kesederhanaan garis sebagai elemen dasar dari suatu bentuk ternyata memberikan sentuhan minimalis yang sederhana namun elegan ke pagar rumah. Tidak hanya berfungsi sebagai keselamatan, pagar rumah minimalis juga memperkuat fasad rumah. Dominasi garis menjadi persatuan dengan fasad rumah, menegaskan, dan menyeimbangkannya.
Pagar rumah dapat digunakan sebagai aksen untuk penampilan eksterior rumah minimalis yang merupakan konsep dasar adalah memanfaatkan bentuk geometris yang lebih sederhana tetapi menawan. Rumah minimalis dengan atap yang cenderung rata dan mendominasi garis horizontal akan diseimbangkan dengan pagar rumah dengan dominasi garis vertikal. Selain itu, pagar dapat menjadi aksen di tengah -tengah dominasi kepolosan dinding, dan memposisikan fungsi pagar sebagai akses masuk utama.
Tidak hanya menjadi aksen dalam posisi tertentu, tetapi pagar minimalis bisa menjadi seluruh fasad bangunan. Multi-fungsi sebagai akses masuk utama, sebagai keamanan, serta memperkuat gaya minimalis di seluruh bangunan. Ini berarti, sejak awal perencanaan, konsep dan gaya minimalis sangat jelas sehingga arsitek memasukkan konsep minimalis dalam keseluruhan bangunan.
Pagar minimalis warna minimalis umumnya menerapkan warna alami, seperti: putih, beton abu -abu, hitam, dan coklat, untuk memperkuat kesan minimalis 'sederhana' dan berbaur dengan alam. Warna hitam dan coklat dimaksudkan untuk memberikan kesan yang kuat dan menjadi 'fondasi' yang memperkuat bangunan. Sedangkan, beton putih dan abu -abu umumnya digunakan untuk mengesankan 'cahaya' bangunan.
Ketinggian pagar minimalis tentu saja harus disesuaikan dengan aturan, fungsi, dan keindahan arsitektur pemerintah daerah. Komposisi area pagar harus diseimbangkan dengan bagian luar bangunan. Sebenarnya tidak ada bahan batas yang harus digunakan dalam desain pagar minimalis. Namun, dalam besi umum, cetakan dinding beton, dinding acian, dan papan kayu sering digabungkan untuk menampilkan kesan minimalis. Untuk menambahkan kesan alami, pagar dinding minimalis dapat dikombinasikan dengan tanaman minimalis, seperti bambu Jepang, bambu kuning.
Bagian tikungan dari pagar minimalis di rumah Hoek harus menggunakan bahan dan desain yang peduli pada lingkungan. Kaca Frosted, yang memiliki efek tembus cahaya tetapi tidak transparan, akan memfasilitasi pemandangan yang berputar. Selain itu, bahan ini mudah dikombinasikan dengan berbagai bahan lainnya. Gaya arsitektur yang semakin beragam, semakin terbuka kreativitas para arsitek untuk memperkaya desain arsitektur. Begitu juga dengan desain pagar rumah minimalis. Gaya minimalis yang tampaknya lebih modern, dapat dikombinasikan dengan gaya pedesaan yang tampaknya lebih kuno. Pagar batu alam dan pagar kayu minimalis dari papan kayu dapat menyatu dengan baik karena mereka menekankan kesederhanaan dan kealamian.